Sunday, September 4, 2011

Ujiang ahli bedah Wina


Seorang ahli bedah di Wina menyatakan kepada para mahasiswa,
 bahwa ahli bedah membutuhkan dua hal: bebas rasa muak dan
 kemampuan mengamati.

 Lalu ia mencelupkan jari dalam cairan yang memuakkan dan
 menjilatnya, lalu mempersilakan setiap mahasiswa untuk
 berbuat yang sama. Semua mereka mengeraskan diri dan
 berhasil melakukan hal sama tanpa berkedip.

 Lalu dengan senyum ahli bedah berkata: "Saudara-saudara
 kuucapkan selamat, karena lulus ujian pertama. Tetapi
 sayang, belum yang kedua, sebab tidak satu pun dari kalian
 memperhatikan, bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang
 kumasukkan dalam cairan."

No comments:

Post a Comment