Perkembangan game konsol

Video game merupakan sebuah perangkat lunak dimana dapat memberikan sebuah kesenangan bagi para pemainnya, namun beriring berjalannya waktu video game bukan hanya sebagai media hiburan namun dapat juga sebagai sarana edukasi.

Generasi game konsol dapat dilihat dari infographic dibawah ini, terdapat 7 generasi dimulai pada tahun 1966 hingga saat ini.

Magnavox

videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus. Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan nama Magnavox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000 unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia. Pada era ini telahir game ping pong. Dimana grafiknya masih hanya terdiri dari 2 warna hitam dan putih.  

NES

Setelah kesuksesan Magnavox munculah konsol game nes dengan resolusi gambar 256X240 dan 46 warna + shades gray. Dengan kemampuan memunculkan sprites sebanyak 64 konsol ini menjadi lebih digemari dengan adanya pergerakan animasi. Munculah game Mario pada konsol ini. Seiring kepopuleran Mario, Mario menjadi icon untuk konsol Nintendo.

Playstation

Game konsol keluaran sony pada tahun 1994 menjadi sebuah titik perkembangan konsol game bidang grafik, pada PS1 menjadi sangat popular dengan adanya game wiining eleven, pada game sebelumnya belom dapat memberikan grafik secepat playstasion sehingga game ini sangat popular dan dinanti nanti oleh para pencinta game

Perkembangan genre game

Dampak dari game

Game dapat memberikan kecanduan dan lupa waktu, dapat memberikan kesenangan sendiri sehingga kurang dalam berhidupan social. Dampak ini dapat dihindari dengan lebih bijak dalam menginvestasikan waktu untuk bermain.

Saran
Para maniak game era sekarang semakin menggila, bukan hanya waktu yang dihabiskan namun tidak sedikit pula uang yang dikeluarkan untuk  membeli perangkat untuk memuaskan para gamer, beda perangkat beda pula game yang dapat dimainkan, mungkin suatu saat ada perangkat yang dapat memainkan game secara multi platform.